Kamis, 27 November 2014

Inspiration Award Jadi Inkubator Wirausaha Muda

SEMARANG – Penyelenggaraan Inspiration Award ke depan diharapkan tidak sekadar seremoni saja, tetapi bisa menjadi inkubator usaha para wirausaha muda agar lebih baik. Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jateng dan BPR MAA akan tetap konsisten memfasilitasi baik dari segi pembiayaan maupun pembinaan.
‘’Penghargaan yang diberikan kepada para wirausaha muda ini bertujuan untuk menyemangati mereka agar bisnisnya terus berkembang, dari usaha yang kecil menjadi besar.
Untuk mendorong mereka kami dukung baik secara finansial dan pelatihan,’’ kata Ketua BPD Hipmi Jateng, Reza Tarmizi seusai pengumuman pemenang Inspiration Award 2014 di Poolside Hotel Patra Jasa Semarang, akhir pekan lalu.
Menurut dia, anggota Hipmi akan menularkan kinerja dan pengalaman mereka dalam mengelola usahanya secara profesional. Selain itu, selesai dilatih pihaknya juga akan terus memantau kinerja para pengusaha baru itu.
Bantuan Modal
Hal senada juga disampaikan Direktur Utama BPR MAA Hengky Tanto S. Dia mengatakan, sesuai komitmen awal para pemenang Inspiration Award 2014 akan mendapat bantuan pinjaman modal.
Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Umum Kadin Jateng Kukrit Suryo Wicaksono, CEO Taxi Blue Bird Bayu Joko Soetono, dan CEO PT Sugih Energy yang turut memberikan motivasi pada finalis Inspiration Award 2014 dan mahasiswa yang hadir. Adapun berdasarkan penjurian terpilih tiga pemenang dan satu komunitas kewirausahaan pada ajang itu.
Untuk kategori Produk Inovasi dimenangi Rizky Dwi Rahmana dengan produk Sweet Java, kategori Bisnis Strategi diraih Ahmad Faisol dengan bisnis antarjemput ASI-Ajaib, dan kategori Pengembangan Finansial diraih Tsumadana Wulan dari produk Hijab. Adapun kategori komunitas diraih Komunitas Mahasiswa Wirausaha Undip. (K3-69)

Jumat, 21 November 2014

Pemenang Inspiration Award 2014

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT, AJAIB menjadi pemenang dalam ajang Inspiration Award 2014 yang diselenggarakan oleh HIPMI Jateng dan BPR MAA Semarang. semoga terus bermanfaat, amiin




Laporan Utama AJAIB di MAJALAH SELARAS






Jumat, 22 Agustus 2014

Liputan Koran Jawa Pos, Rabu 20 Agustus 2014

 

Ahmad Faishal, Presenter TVRI Tekuni Jasa Kurir Air Susu Ibu
Ahmad Faishal sehari-hari menjadi presenter TVRI Jateng. Namun ia juga punya usaha jasa kurir antar jemput air susu ibu (ASI). Bisnisnya itu memang belum begitu populer. Seperti apa?


FENOMENA bisnis di Kota Semarang kian berkembang. Pelaku bisnis terus melakukan kreativitas berdasarkan temuan apa saja kebutuhan masyarakat di perkotaan. Sehingga mampu menangkap peluang. Salah satunya bisnis unik, jasa kurir air susu ibu (ASI). Bisnis jasa ini khusus melayani ibu-ibu muda yang waktunya dihabiskan untuk meniti karir. Namun berkat jasa kurir ASI ini, ibu-ibu muda tersebut tetap bisa bekerja sambil menyusui bayinya di rumah.
Jasa kurir ASI itu bernama AJAIB alias Antar Jemput Air Susu Ibu. Bisnis ini termasuk baru, bahkan sang perintis, Ahmad Faishal, mengklaim jika bisnis ini pertama di Kota Semarang.
”Kami menyediakan jasa kurir ASI profesional untuk ibu-ibu muda atau wanita karir yang setiap harinya full bekerja. Jadi, wanita karir pun bisa menyusui bayinya dari tempat kerja,” ungkapnya saat ditemui Radar Semarang, Senin (18/8) siang.
Menurut Faishal, air susu ibu adalah air ajaib di dunia ini. Semua orang membutuhkannya demi perkembangan dan pertumbuhan bayi secara sehat. ”Saya melihat, bisnis jasa antar jemput air susu ibu di Kota Semarang belum ada. Saya rasa ini peluang bagus,” ujar alumnus Universitas Islam Negeri (UIN) Jogjakarta ini.
Bagaimana proses pengambilan air susu ibu? Faishal menjelaskan, konsumen yang berminat dipersilakan mendaftar untuk menjadi member di kantornya di bilangan Jalan Lebdosari III Kalibanteng Kulon Semarang Barat. ”Tim kami sudah dibekali pelatihan dan peralatan canggih, serta mempunyai standar operasional prosedur (SOP) yang harus dijalankan. Mereka akan menyambangi tempat kerja member untuk mengambil air susu ibu tersebut, tentunya dengan menggunakan peralatan aman. Setelah itu, diantarkan oleh tim kami ke rumah tempat bayi dirawat,” terangnya.
Tidak perlu khawatir, ia menjamin keamanan, kesehatan, dan kenyamanan pelanggan. Di antara keunggulan fasilitas kurir ASI adalah menyediakan box delivery yang menjamin keamanan dan kehigienisan ASI. ”Juga disediakan freezer dan cooler bag yang menjamin suhu dan kualitas ASI,” imbuhnya.
Selain itu, excelent service menjamin ASI tidak tertukar atau salah pengiriman, karena dilengkapi dengan barcode dan privacy bag termasuk kunci. ”Kuncinya ada dua. Pertama untuk si ibu, kunci kedua untuk perawat bayi di rumah,” katanya.
Saat ini, pihaknya telah mempunyai enam orang tenaga profesional yang siap antar-jemput ASI. Mengenai pembiayaan, ada tiga paket. Masing-masing harian, mingguan dan bulanan. Paket harian biayanya Rp 27 ribu, paket mingguan Rp 122 ribu dan paket bulanan Rp 425 ribu.
”Kami melakukan pelayanan dengan cepat. Untuk ukuran luas Kota Semarang, maksimal 3 jam, air susu ibu harus sudah sampai kepada si bayi. Tidak boleh melebihi 5 jam, karena ASI akan berakibat basi,” ujarnya.
Faishal mengaku, ide bisnis kurir antar jemput air susu ibu ini berawal dari pengalaman pribadi. ”Awalnya saya rutin mengambil ASI milik istri saya di tempat kerjanya. Saya lihat, banyak ibu-ibu muda yang sebenarnya juga mempunyai kebutuhan sama,” pungkasnya. (*/aro/ce1)

Liputan Surat Kabar Suara Merdeka, Jumat 22 Agustus 2014


KESIBUKAN yang harus dijalani wanita karier di kota besar seperti di Kota Semarang membuat para ibu kehabisan waktu untuk bisa menyusui bayinya. Apalagi, kesadaran ibu untuk memberikan air susu ibu (ASI) eksklusif sejak bayi berusia 0-6 bulan makin tinggi. ASI merupakan makan bernutrisi dan berenergi tinggi, yang mudah untuk dicerna.
ASI memiliki kandungan yang dapat membantu menyerapan nutrisi. Pada bulan-bulan awal, saat bayi dalam kondisi yang paling rentan, ASI eksklusif membantu melindunginya bayi dari diare, sudden infant death syndrome/SIDS atau sindrom kematian tibatiba pada bayi, infeksi telinga dan penyakit infeksi lain yang biasa terjadi. Riset medis juga mengatakan bahwa ASI eksklusif membuat bayi berkembang dengan baik pada usia enam bulan pertama, bahkan pada usia lebih dari 6 bulan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menyatakan ASI adalah suatu cara yang tidak tertandingi oleh apapun dalam menyediakan makanan ideal untuk pertumbuhan dan perkembangan seorang bayi. Evaluasi pada bukti-bukti yang telah ada menunjukkan bahwa pada tingkat populasi dasar, pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan adalah cara yang paling optimal dalam pemberian makan kepada bayi.
Kesempatan ini pula yang membuat Ahmad Faishal, warga Jalan Lebdosari III Nomor 10, Kalibanteng Kulon, membuka peluang bisnis antarjemput ASI. Usaha itu diberi nama Ajaib dan mulai berjalan pada pertengahan Juni lalu. Dengan box freezer ditambah ice gel, cooler dan bag cooler, dia menjamin suhu ASI tetap terjaga. Untuk mencegah tertukarnya ASI, digunakan botol kaca gravir yang dimasukkan ke dalam sebuah tas kecil.
”Tas kecil yang juga kita beri nama itu dikunci, kuncinya yang punya hanya sang ibu dan yang di rumah. Sehingga, tidak akan tertukar,” kata Ahmad Faishal saat ditemui kemarin. Untuk paket berlangganan, Ahmad Faishal mematok harga Rp 27 ribu untuk sekali pengantaran, Rp 122.500 untuk paket mingguan atau lima hari dan Rp 425 ribu untuk paket bulanan atau 20 hari.
”Dalam sehari Ajaib rata-rata baru melayani 10-15 pengiriman ASI. Usaha yang saya lakukan tidak semata bisnis tetapi juga mengemban misi sosial juga. Dan, ini masih awal, kita akan menjalin kerja sama dengan komunitas-komunitas ibu menyusui,” kata penyiar berita TVRI Jawa Tengah itu. Ajaib, kata dia, saat ini baru melayani pengiriman ASI seantero Kota Semarang. Segmen pasar Ajaib adalah para ibu kantoran yang memiliki balita. Daya tahan ASI yang singkat membuat maksimal pengiriman dua jam sampai ke tempat tujuan.
Agar kualitas ASI tidak berkurang, maka pengiriman dilakukan dengan sepeda motor plus kotak pendingin. Untuk menjaga kepercayaan pelanggan, imbuh dia, para kurir pun dibekali pengetahuan akan rute jalan yang harus ditempuh sehingga bisa mencari jalan yang tercepat. Selain itu setiap kendala yang dihadapi di jalan seperti macet ataupun kerusakan pada kendaraan akan selalu diinformasikan kepada pelanggan.
Namun bukan berarti usahanya ini tidak menemui kendala. ”Terkadang si ibu belum memerah susu saat kurir datang ke kantor, yang artinya akan memakan waktu. Karenanya, saya sering mengingatkan konsumen agar memerah susu sebelum kurir datang dan menitipkan pada satpam atau resepsionis kantor jika tidak berada di tempat saat kurir datang.
Toleransi menunggu susu dipatok 15 menit agar tidak terjadi keterlambatan pengantaran.” Hadirnya layanan antar jemput ASI diakui Asmanah, warga Krapyak, Semarang Barat merasa bisa lebih nyaman bekerja dan bayinya yang baru berusia tiga bulan tetap mendapatkan gizi.
”Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui. Disisi lain, saya harus membantu suami untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga, tetapi saya juga bisa memperhatikan kebutuhan gizi anak,” ujar Asmanah yang telah memanfaatkan jasa Ajaib sejak sebulan ini, kemarin. (Muhammad Syukron-39)

Jumat, 20 Juni 2014

Mengapa HARUS AJAIB-Asi Delivery?



1. Kami Jasa antar - jemput Profesional KHUSUS ASI pertama di Semarang (Kurir ASI)
2. Kami menggunakan Box Freezer untuk menjaga Suhu ASI. ditambah menggunakan ICE GEL ataupun COOLER serta bag Cooler
3. Botol kaca akan kami Gravir sebagai pencegahan tertukarnya ASI Ibu
4. Kami didukung tenaga kurir yang profesional yang telah melalui training khusus dan mengetahui perihal ASI
5. Tenaga Kurir dilengkapi dengan Seragam dan ID Card Khusus untuk mencegah penipuan.
6. Kami menjamin 100% ASI akan diantarkan sampai di rumah tujuan



Simulator Box Freezer

Contoh ID Card Kuir

Simulator kurir

CAIRAN AJAIB ITU BERNAMA ASI.....

Air susu ibu (ASI) adalah sebuah cairan yang tiada tandingnya ciptaan Tuhan untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi dan melindunginya dalam melawan kemungkinan serangan penyakit. Keseimbangan zat-zat gizi dalam air susu ibu berada pada tingkat terbaik dan air susunya memiliki bentuk paling baik bagi tubuh bayi yang masih muda. Pada saat yang sama, ASI juga sangat kaya akan sari-sari makanan yang mempercepat pertumbuhan sel-sel otak dan perkembangan sistem saraf.

Memberikan ASI kepada bayi anda bukan saja memberikan kebaikan bagi bayi tapi juga keuntungan untuk ibu. Begitu banyak keuntungan yang diberikan Air Susu Ibu baik untuk ibu maupun bayi. Berikanlah Air Susu Ibu (ASI) kepada bayi anda sebagai hadiah terindah dalam menyambut kelahirannya.

Keuntungan untuk bayi:

• ASI adalah makanan alamiah yang disediakan untuk bayi anda. Dengan komposisi nutrisi yang sesuai untuk perkembangan bayi sehat.

• ASI mudah dicerna oleh bayi.

• Jarang menyebabkan konstipasi.

• Nutrisi yang terkandung pada ASI sangat mudah diserap oleh bayi.

• ASI kaya akan antibodi (zat kekebalan tubuh) yang membantu tubuh bayi untuk melawan infeksi dan penyakit lainnya.

• ASI dapat mencegah karies karena mengandung mineral selenium.

• Dari suatu penelitian di Denmark menemukan bahwa bayi yang diberikan ASI sampai lebih dari 9 bulan akan menjadi dewasa yang lebih cerdas. Hal ini diduga karena AA/DHA dan minyak omega-3 asam linoleat alfa yang terkandung dalam ASI. Penelitianpembandingan terhadap bayi yang diberi ASI dengan bayi yang diberi susu buatan pabrik oleh James W. Anderson – seorang ahli dari Universitas Kentucky – membuktikan bahwa IQ (tingkat kecerdasan) bayi yang diberi ASI lebih tinggi 5 angka daripada bayi lainnya.

• Bayi yang diberikan ASI eksklusif sampai 4 bln akan menurunkan resiko sakit jantung bila mereka dewasa.

• ASI juga menurunkan resiko diare, infeksi saluran nafas bagian bawah, infeksi saluran kencing, dan juga menurunkan resiko kematian bayi mendadak.

• Memberikan ASI juga membina ikatan kasih sayang antara ibu dan bayi.

• Air susu ibu yang memiliki bayi prematur mengandung lebih banyak zat lemak, protein, natrium, klorida, dan besi untuk memenuhi kebutuhan bayi. Bahkan telah dibuktikan bahwa fungsi mata bayi berkembang lebih baik pada bayi-bayi prematur yang diberi ASI dan mereka memperlihatkan kecakapan yang lebih baik dalam tes kecerdasan.


Keuntungan untuk ibu:

• Memberikan ASI segera setelah melahirkan akan meningkatkan kontraksi rahim, yang berarti mengurangi resiko perdarahan.

• Memberikan ASI juga membantu memperkecil ukuran rahim ke ukuran sebelum hamil.

• Menyusui (ASI) membakar kalori sehingga membantu penurunan berat badan lebih cepat.

• Beberapa ahli menyatakan bahwa terjadinya kanker payudara pada wanita menyusui sangat rendah.

Karena begitu besar manfaat dari ASI maka WHO dan UNICEF menganjurkan agar para ibu memberikan ASI EKSKLUSIF yaitu hanya memberikan ASI saja tanpa makanan pendamping hingga bayi berusia 6 bulan.


Kiat Memberi ASI Eksklusif Pasca Cuti

• Mempersiapkan diri sendiri menjadi penting. Yang pertama adalah mempersiapkan mental untuk meninggalkan bayi dan memupuk rasa percaya bahwa ia akan baik-baik saja di rumah.

• Kedua, persiapan dengan mulai belajar memerah dua minggu sebelum cuti berakhir. Ketika bayi tidur dan payudara mulai terasa membengkak, segera perahlah payudara lalu simpan di kulkas. Esok siang, ASI perah tersebut bisa ibu berikan pada bayi.

• Adapun cara “menabung” ASI peras, yang paling baik dan efektif dengan menggunakan alat pompa ASI elektrik. Hanya saja, harganya relatif mahal. Lagi pula, masih ada cara lain yang lebih terjangkau bila punya dana lebih, yaitu piston atau pompa berbentuk suntikan. Prinsip kerja alat ini memang seperti suntikan, hingga memiliki keunggulan, yaitu setiap jaringan pompa mudah sekali dibersihkan dan tekanannya bisa diatur.


• Sedangkan untuk mempersiapkan bayi, ibu harus memulai membiasakan bayi diberi ASI perahan dengan sendok, bukan botol susu. Berikan dengan cara menyuapinya dengan sendok agar bayi tidak bingung puting. Bingung puting terjadi jika ibu yang biasa memberi Asi lewat payudara, lalu bayi disusui dengan botol, maka ketika akan diberikan lewat payudara lagi bayi kemungkinan menolaknya. Ini lantaran, dot botol lebih lancar mengeluarkan susu dibandingkan lewat payudara.

• Tetap memberi ASI selama ibu bekerja di kantor berarti ibu harus memupuk kerjasama dengan pengasuh. Ini bukan hal mudah. Apalagi jika yang ibu percayai merawatnya adalah orangtua sendiri atau mertua. Kalau mereka tidak punya pemahaman yang sama tentang pemberian dan manfaat ASI eksklusif, ditambah pengalaman mereka dulu mungkin menyusui sambil dicampur susu atau makanan padat, akan sedikit menyulitkan.

• Memang di hari-hari pertama pemberian susu perah dengan sendok, bayi mungkin menolaknya. Ia bahkan bisa cemas dan gelisah. Namun, janganlah khawatir, 3 atau 4 hari setelahnya bayi akan terbiasa. Itu sebabnya, sebelum masa cuti berakhir bayi perlu dilatih disuapi susu dengan sendok.


Protokol Penyimpanan ASI di rumah untuk BAyi Cukup Bulan (The Academy of Breastfeeding Medicine)

Tempat Penyimpanan

1. Untuk penyimpanan dalam jangka panjang, lebih disarankan menggunakan wadah yang kokoh, seperti botol/toples plastic keras atau kaca. Wadah ini harus mempunyai tutup yang kuat sehingga kedap udara.

2. Kantong plastic (plastic bag) secara khusus hanya dirancang untuk penyimpanan dalam waktu yang singkat (kurang dari 72 jam). Jadi pemakaian kantong plastic tidak disarankan untuk penyimpanan jangka panjang, karena bisa tumpah, bocor, atau lebih mudah terkontaminasi daripada wadah yang kokoh/keras, lagipula komponen ASI yang penting dapat menempel pada plastic yang lunak dan bisa hilang.

Petunjuk Umum

1. Cucilah tangan sebelum memerah.

2. Gunakan wadah dan alat pompa yang sudah dicuci dengan sabun, dibilas dan dipanaskan. Jika ada, bisa dicuci di dishwasher, karena dishwasher dilengkapi dengan pemanas air sehingga akan lebih bersih. Jika tidak ada dishwasher, disarankan merebus wadah setelah pencucian. Merebus terutama disarankan pada daerah dimana persediaan air tidak terjamin kebersihannya.

3. Simpan dalam porsi kecil untuk meminimalkan ASI yang terbuang. Simpanlah dalam takaran 60 ml dan bila bayi masih lapar dapat ditambah dengan porsi kedua supaya ASI yang tidak habis tidak terbuang percuma.

4. Simpanlah juga dalam porsi yang lebih kecil misalnya 30 – 60 ml untuk tambahan atau untuk situasi yang tidak diharapkan. Susu dalam jumlah sedikit dapat membuat bayi tetap merasa senang sampai ibunya datang untuk menyusui secara langsung.

5. Susu yang didapat dari perahan di kantor dapat ditambahkan ke ASI yang telah ditaruh di kulkas pada hari yang sama dengan syarat sebelumnya dimasukkan ke kulkas dulu selama minimal 1 jam. Jadi setelah suhunya diperkirakan sama, baru bisa dicampur, tapi dengan syarat di hari yang sama. Jangan mencampur dengan ASI yang diperah hari sebelumnya.

6. Jangan mencampur ASI yang baru diperah (masih hangat) dengan ASI yang sudah dibekukan karena akan mencairkan ASI yang telah beku tersebut.

7. Tempelkan label pada wadah ASI dan tuliskan informasi dengan jelas tanggal ASI diperah, dan pisahkan dengan ASI dari hari atau tanggal yang berbeda.

8. Jangan isi penuh wadah, sisakan ruang kosong karena saat membeku ASI biasanya memuai.

9. Jangan heran bila komponen ASI memisah selama disimpan karena memang ASI tidak homogen. Bagian krimnya akan naik ke atas dan kelihatan lebih kental dan putih. Sebelum diberikan, goyang-goyangkan wadah ASI secara lembut agar komponen ASI menyatu kembali. Tapi jangan kocok kuat-kuat.

10. Warna ASI dapat bervariasi dari hari ke hari tergantung dari makanan yang Ibu makan. Bisa agak kebiruan, kekuningan atau kecoklatan. ASI yang dibekukan juga baunya akan beda dengan ASI yang masih segar. Tidak ada alasan untuk tidak menggunakan ASI bila bayi dapat menerimanya.


Panduan Menyimpan ASI

1. ASI dapat disimpan pada suhu ruang (≤ 25 C) selama 6 – 8 jam. Suhu ruang yang > 25C tidak dapat disamakan keamanannya dengan penyimpanan pada suhu ruang ≤ 25 C. Wadah harus ditutup dan dijaga sedinign mungkin; menutup wadah dengan kain dingin dapat menjaganya lebih dingin.

2. ASI dapat disimpan dalam tas pendingin (cooler bag) tertutup dengan ice pack selama 24 jam.

3. ASI aman ditaruh di kulkas hingga 5 hari. Simpanlah ASI di bagian belakang bagian utama kulkas, karena suhu disanalah yang paling dingin.

4. Jenis freezer tempat ASI disimpan sanag menentukan lama ASI beku dapat disimpan. Secara umum, simpanlah ASI di bagian belakang freezer dimana suhu paling konstan.
- Bila freezer menjadi satu dengan kulkas (kulkas 1 pintu) dengan suhu -15C, maka ASI dapat bertahan selama 2 minggu
- Bila freezer berbeda pintu dengan kulkas bawah (kulkas 2 pintu) dengan suhu -18C, maka ASI dapat bertahan 3 – 6 bulan.
- Bila menggunakan freezer khusus seperti chest freezer atau upright manual defrost deep freezer yang jarang dibuka dengn suhu -20C, maka ASI dapat bertahan 6 – 12 bulan.

5. PanduAn diatas hanya berlaku untuk bayi cukup bulan yang sehat; panduan akan berbeda lagi untuk bayi prematur, sakit, atau dirawat.

Thawing (Mencairkan susu yang beku) atau Menghangatkan Susu

1. Gunakan ASI yang lebih lama terlebih dahulu.

2. Bayi boleh diberi ASI dalam keadaan dingin, setara dengan suhu ruang, atau dihangatkan.

3. Thaw ASI dengan meletakkannya pada kulkas semalam sebelum akan digunakan atau hangatkan dengan menaruhnya pada wadah berisi air hangat.

4. Jangan sampai batas air hangat rendaman di mangkok menyentuh bibir wadah ASI.

5. ASI dapat disimpan di kulkas selama 24 jam setelah di-thawed.

6. Jangan pernah gunakan microwave oven atau kompor untuk memanaskan susu, karena dapat meletup dan dapat merusak antibodi dalam ASI.

7. Goyang-goyang wadah ASI untuk mencampur kembali krim yang memisah, dan untuk menyebarkan hangatnya. Jangan diaduk.

8. ASI yang tertinggal di wadah setelah diberikan ke bayi harus dibuang dan jangan dipakai lagi.

9. Seperti halnya semua makanan, jangan membekukan kembali ASI setelah dihangatkan.


Sang ibu bukanlah yang memutuskan untuk membuat ASI, sumber zat makanan terbaik bagi bayi yang lemah yang memerlukan makanan di dalam tubuhnya. Sang ibu bukan pula yang menentukan beragam kadar gizi yang dikandung ASI. Allah Yang Mahakuasa-lah, Yang mengetahui kebutuhan setiap makhluk hidup dan memperlihatkan kasih sayang kepadanya, Yang menciptakan ASI untuk bayi didalam tubuh sang ibu.

Umat Nasrani
“Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan…” (I Petrus 2:2)

Umat Muslim
”Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan..." (QS, Al Baqarah, 2:233)


Dengan mengetahui cara menyimpan ASI dan karakteristiknya, semoga makin hari makin banyak ibu yg tidak ragu ataupun segan memberikan ASI eksklusif. Selamat untuk ibu-ibu yang memutuskan memberikan ASI eksklusif pada bayinya….


Dirangkum dari berbagai sumber. Semoga bermanfaat.

ASI: Cairan Ajaib Yang Selamatkan Bayiku


KOMPAS.com - Ini adalah kisah luar biasa tentang perjuangan seorang ibu yang ingin memberikan ASI kepada sang buah hati yang lahir dalam kondisi kritis.

Walau dalam keadaan terbaring lemah pascaoperasi dan terpukul setelah kehilangan salah satu bayinya, ibu bernama Lia Muzdalifah ini tidak gampang menyerah.  Ia terus berupaya keras untuk mengeluarkan ASI dari payudaranya.

Dengan modal semangat dan dukungan dari orang terdekat, kerja keras Lia akhirnya membuahkan hasil yang manis. Secara bertahap ia mampu meningkatkan produksi ASI-nya dan menyelamatkan sang buah hati yang kini sudah tumbuh dan berkembang menjadi bayi sehat.

Berikut ini adalah kisah inspiratif Lia seperti yang ia tuturkan dalam website AIMI :

Ketika mengetahui bahwa aku hamil kembar identik (satu kantung kehamilan), rasanya aku bahagia sekali. Aku akan dikarunia dua bayi sekaligus! Setiap bulan aku rutin memeriksakan kandungan ke dokter, untuk memastikan kedua bayiku tumbuh sehat di dalam rahimku. Kedua bayi tampak sangat sehat menurut dokterku, hingga kontrol terakhir pada usia kandungan 6 bulan.

Ternyata Tuhan berkehendak lain

Pada usia kandungan sekitar 6,5 bulan, keluar cairan bening yang banyak sekali dari vagina. Aku hubungi dokter dan beliau bilang tidak apa-apa, kemungkinan hanya akibat peregangan. Namun aku kemudian merasa kesakitan dan ada flek berupa darah segar. Pada hari Senin, 28 Maret 2011, dari kantor, aku segera dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa, sesuai arahan dokter kandungan.

Ternyata menurut hasil USG, salah satu bayiku sudah meninggal. Rasa sedih tak terkira kurasakan waktu itu.

Setelah berkonsultasi dengan dokter, kami sepakat untuk menahan kelahiran bayi yg selamat setidaknya hingga berat badannya cukup dan usia kandungan lewat 7 bulan. Tapi ternyata badanku sudah tidak sanggup menahan kontraksi-kontraksi yang terjadi. Ternyata sudah ada pembukaan 3 cm yang terhalang dengan semacam balon.

Pada hari ke-3 aku dipindahkan ke RS yang lebih besar karena aku semakin kesakitan, demam, kontraksi terus menerus, dan HB turun terus. Kondisiku semakin melemah ditambah lagi harus menahan semua obat-obatan yang masuk (termasuk penahan kontraksi yang akhirnya membuat jantungku tidak kuat). Di RS ini aku bertahan hingga hampir 2 minggu. Namun kondisiku terus melemah sehingga keluarga memutuskan agar aku segera melahirkan bayiku.

Hari Jum’at, 8 April 2011 aku menjalani operasi caesar dan melahirkan bayi kembarku. Annabelle (Abelle) selamat dengan berat badan 934 gram. Sedangkan Isabelle meninggal dan dimakamkan esok harinya oleh suami dan ibuku serta keluarga besarku.

ASI untuk hidup bayiku

Saat dirawat pasca melahirkan, para perawat bertanya apakah ASI sudah keluar. Dalam suasana duka yang terasa berat, aku kebingungan. Perawat mencoba memencet dan memijat payudaraku, tidak ada ASI yang keluar hingga beberapa hari. Sempat terpikir untuk menghubungi AIMI untuk meminta bantuan, tapi waktu itu rasanya aku tidak punya tenaga untuk berpikir. Padahal aku baru saja menjadi anggota AIMI dan menerima paket member saat dirawat di RS.

Aku baru bisa menemui Abelle pada hari ke-3, di ruang NICU. Dia begitu mungil dan kelihatan tidak berdaya.  Banyak yang dialami Abelle, mulai dari kuning, menjalani cuci darah, nyaris menjalani operasi penutupan saluran jantung dan lain-lain. Syukurlah beberapa teman kantorku bersedia menjadi donor darah buat Abelle. Sementara ASI ku belum keluar, Abelle diberikan cairan NaCl (kalau tidak salah) melalui tali pusarnya yang disambung dengan semacam selang kecil seolah-olah tali pusar masih tersambung dengan ibu.

Aku berniat tidak membiarkan Abelle diberi formula. Aku bertekad bagaimanapun caranya, ASI ku harus keluar! Hanya ASI yang baik untuk perkembangan berat badan dan kesehatannya. Semua dokter dan perawat mengatakan bahwa ASI penting sekali untuk perkembangan bayi prematur.

Mendengar penjelasan dokter dan perawat, aku makin stress karena ASI masih belum keluar. Tapi aku terus berusaha. Memijat, mengompres terus aku lakukan walau belum kelihatan hasilnya. Semua teman dan keluarga selalu memberi dukungan, khususnya Mamaku dan suamiku.

Akhirnya suatu hari keluar sedikit cairan bening seperti susu. Subhanallah. Aku meneteskan air mata saat itu. ASI hanya keluar setetes demi setetes, namun aku terus berusaha. Dalam waktu 2-3 jam aku berhasil mendapatkan 5-6 ml ASI. Walau sedikit, aku merasa sangat bahagia dan langsung aku antar untuk Abelle di ruang NICU. Keesokan harinya aku pompa lagi dan dalam 2 jam dapat 10 ml. Aku makin semangat.

Hari demi hari, aku jalani dengan niat dan semangat. ASI-ku harus ada untuk asupan bayiku yang sangat membutuhkannya. Alhamdulillah, hari demi hari ASI terus bertambah. Dari 2 jam 10 ml, menjadi 20 ml, 30ml. Dari 2 jam menjadi 1 jam. Sekarang aku bisa memompa 100-250 ml dalam 15 – 20 menit. Subhanallah.

Saat itulah aku percaya, jika kita terus berusaha, pasti akan berhasil, dalam keadaan apapun. Ternyata benar kata orang, setiap wanita pasti bisa menyusui, termasuk aku. Melahirkan bayi prematur, dalam keadaan sakit. Dengan semangat dan niat, akhirnya berhasil juga memproduksi ASI yang cukup.

Abelle akhirnya bisa pulang ke rumah pada 3 Juni 2011 di usia hampir 2 bulan dengan BB 1,770 kg.

Menikmati perjuangan

Alhamdulillah hingga kini Abelle hanya minum ASI dari aku saja. Selama 3 hari pertama ia dipuasakan, dan hanya dengan cairan NaCl melalui tali pusar hingga aku dapat menyetor ASI kepada Abelle.

Sekarang Abelle sudah menginjak usia 7 bulan sejak usia kelahirannya dan masih full ASI. Berat badannya sudah lebih dari 5 kg! Abelle belum diberikan MPASI, karena dokter menyarankan untuk menunda MPASI dulu.

Aku sadar perjuanganku tidak berhenti sampai disini. Setelah cuti dari pekerjaan selama 6 bulan lamanya, aku kembali bekerja sebulan yang lalu. Rasa khawatir sempat menyerang, pikiran dipenuhi akan cukup atau tidak ASI-ku untuk Abelle serta bagaimana manajemen ASIP di hari-hari yang sangat sibuk.

Aku menyampaikan pada rekan kerja dan atasan bahwa pada jam kerja aku akan meminta izin untuk memompa ASI. Syukurlah mereka bisa mengerti. Sekarang tugasku adalah semangat dan rajin memompa!

Walau kadang-kadang jumlah ASIP yang diminum Abelle lebih banyak daripada yang aku perah, namun Alhamdulillah hingga hari ini ASIP untuk Abelle cukup dan ready stock hehehe. Namun, aku selalu susui Abelle langsung jika aku di rumah. Sempat mesin pompa rusak, masya Allah paniknya setengah mati, karena sudah sangat cocok dengan produk tersebut. Akhirnya aku mulai belajar memerah dengan tangan, Subhanallah ternyata mudah!

Menyusui itu berkah

Untuk para ibu dan calon ibu, semangat terus yaaa. Never give up! Give the best for your baby(ies). Anak adalah berkah dan amanat dari Tuhan yang tak ternilai. ASI lah yang terbaik untuk anak kita.

Merasa sedih, ketakutan hingga menangis, berkali-kali aku alami tapi aku berusaha untuk kembali positive thinking. Suami terus mendukung dan menyemangatiku. Sekarang aku percaya bahwa setiap Ibu pasti bisa menyusui.

Mohon doa agar anakku Annabelle Maleeka Victoria Putransyah selalu disehatkan dan disempurnakan tumbuh kembangnya. Semoga aku bisa lanjuuuutt menyusuinya sampai semaksimal yang aku mampu. Aamiin.

PS. Terimakasih Ayah Alfa yang sudah sangat baik dan sangat supportive selama ini, Ibu tidak bisa lakukan ini semua tanpa dukungan Ayah… (hiks hiks terharu lagi)…